Berbagi Kebahagiaan HUT 70 Tahun SPS

[IMG:img-4633-edit.jpeg]

Menjalani usianya yang ke-70, Serikat Perusahaan Pers (SPS) gelar aksi sosial ke sejumlah panti asuhan, wreda, dan membagi sembako ke petugas kebersihan jalan.

Jarum jam baru menunjukkan pukul 04.40 WIB. Tak seperti biasanya, Sabtu (4/6/2016) Subuh itu, kesibukan sudah melanda kantor Serikat Perusahaan Pers (SPS) di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sejumlah karyawan SPS dari Departemen Corporate Communication & Membership tengah bersiap melakukan aksi sosial dan simpatik ke sejumlah lokasi.

Dengan penuh semangat, tim yang dikomandoi Hadi Pranoto selaku Head Corcom & Membership menyusuri sejumlah jalan ibukota, memulai aksi. Dari Kebon Sirih, Senen, Cempaka Putih, Rawamangun, Jatinegara, Cipinang, Kampung Melayu, Tebet, Karet Kuningan, Tanah Abang, Cideng, Tomang, Harmoni, Juanda, Thamrin dan Gambir. Tak ketinggalan kawasan Pejaten, Warung Buncit, dan Pasar Minggu.

Sasaran mereka adalah para petugas kebersihan jalan, fasilitas umum, taman, dan gorong-gorong. Didukung Indofood, BNI Syariah, dan Majalah GATRA, SPS ingin berbagi ungkapan syukur kepada seluruh pekerja jalanan yang ditemui sepanjang rute yang dilalui. Sebungkus tali asih berupa sembako sebanyak 50 paket berhasil diberikan kepada pejuang-pejuang kebersihan ibukota ini. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan 70 Tahun SPS.

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kita akan kerja keras para pekerja jalanan,” ungkap Hadi Pranoto saat ditemui PR INDONESIA di sela-sela kegiatan. Aksi simpatik itu berlangsung sekira dua jam sejak pukul 05.15 hingga 07.15 WIB.

 

Sambangi Panti Asuhan dan Wreda

Usai membagikan paket sembako, aksi SPS dilanjutkan menyambangi dua panti asuhan di Kramat Raya Jakarta Pusat. Destinasi pertama Panti Asuhan Muslimin, yang mengasuh 56 anak tingkat Sekolah Dasar hingga SMA. Di panti asuhan yang arsitektur bangunannya bergaya Belanda ini, SPS membagikan paket bantuan perlengkapan sekolah, perlengkapan sholat, dan sembako. Kegembiraan dan sukacita terpancar dari wajah anak-anak yang menyambut dan menerima kunjungan SPS di Musholla mereka.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Panti Asuhan Vincentius Putra yang berjarak hanya 2 km dari Panti Asuhan Muslimin. Sejumlah anak panti berusia remaja menyambut rombongan SPS di sebuah taman yang indah yang terletak di tengah-tengah area panti. Mereka baru saja selesai berlatih paduan suara untuk sebuah konser di Oktober mendatang. SPS menyerahkan perlengkapan sekolah dan sembako kepada panti asuhan yang memiliki 150 anak asuh dari usia Sekolah Dasar hingga SMK.

Siang harinya, SPS  menuntaskan aksi sosial dan simpatik tersebut ke Panti Wreda Milenia, di Rempoa, Jakarta Selatan. Adalah Ibu Irene, koordinator pengasuh panti yang menjadi jembatan bagi SPS untuk bertemu, berkenalan, bergembira dan berbagi kasih dengan 47 Oma dan Opa penghuni panti. Kendati usia mereka tak lagi muda, antara 65 tahun hingga 89 tahun, tapi semangat mereka masih tampak menyala. Bahkan, ketika SPS memperkenalkan diri, di antara mereka ada yang masih sangat fasih menyebut Serikat Penerbit Suratkabar, nama lama SPS.

Menyaksikan momen yang tak terlupakan itu, Direktur Eksekutif SPS Asmono Wikan larut dalam suasana haru hingga tak sadar matanya sampai berkaca-kaca. “Saya dan tim baru pertama kali ke tempat ini, namun kami merasakan suasana yang sangat dekat, seperti di rumah sendiri, dan kami senang berkunjung ke Milenia,” ungkap Asmono ketika memberi sambutan dan sekaligus menyerahkan tali kasih bantuan sembako. *** (lhp/nif)