Workshop Counter Opinion dan Hak Jawab di Bali

[IMG:logo-sps.png]

Menyelesaikan sengketa dengan pers jauh lebih baik manakala melalui mekanisme jurnalistik juga. Beberapa diantaranya dengan cara membangun counter opinion hingga hak jawab. Selain lebih elegan juga efisien dan efektif.

Sehari usai menggelar rapat kerja nasional, Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat untuk ketiga belas kalinya akan menyelenggarakan workshop How to Handle Press Well. Kali ini, dengan mengambil lokasi di Bali, 16 – 18 Juli 2012, workshop akan memfokuskan pada topik “Hak Jawab, Counter Opinion, dan Manajemen Opini Publik”. Direncanakan bakal hadir sebagai narasumber antara lain Dian Umar Anggraeni (konsultan kehumasan/PR), Budiman Tanuredjo (Wakil Pemimpin Redaksi Kompas), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, dan Direktur Humas Bank Indonesia. Workshop akan difasilitasi oleh Direktur Eksekutif SPS Pusat Asmono Wikan, yang sekaligus akan memandu peserta dalam merancang Hak Jawab.

“Kami menargetkan workshop ini diikuti 40 orang peserta dari berbagai lembaga dan korporasi di seluruh Indonesia,” ujar Asmono. Secara rutin, setiap tahun sejak 2006, SPS Pusat memang mengadakan workshop seperti ini sebagai upaya mengedukasi para praktisi kehumasan (public relations/PR), dalam mengelola hubungan dan menangani media (pers). “Sudah lebih dari 600 praktisi kehumasan di seluruh Indonesia yang tercatat menjadi alumni workshop PR SPS ini. Mereka berasal dari lembaga kementerian, lembaga Negara non kementerian, perguruan tinggi, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, perusahaan multinasional, dan perusahaan BUMN,” imbuh Asmono.

Workshop PR di Bali nanti, akan memfokuskan tentang kiat dalam membangun counter opinion dan membuat hak jawab di media. Ada banyak kasus konflik (sengketa) pemberitaan yang terjadi antara media dengan narasumber. Salah satu cara yang dipandang elegan dan efektif untuk menyelesaikan sengketa pemberitaan itu adalah lewat opini tandingan bahkan penyampaian hak jawab. “Lebih praktis, efisien, dan tidak berbelit,” ujar Asmono. Hingga 3 Juli 2012, jumlah peserta yang sudah resmi mendaftar mencapai 25 orang. “Kami optimis target akan tercapai,” lanjutnya optimis. Bagi Anda yang tertarik mengikuti workshop ini, silakan menghubungi SPS Pusat di nomor 021 – 3459671 dan 3811228 dengan Sdri Evi Endranita. ***